cerita hidup part 1

Lelah..sungguh aku merasa sudah sangat jauh berjalan, melintas batas khatulistiwa, mendengar rayuan pilau kelapa, membalas lambaian dedaunan yang sejenak aku pandangi lalu berbalik, menghikmat nyanyian burung kasuari yang begitu menyayat hati dan melambungkan aku dalam mimpi tak berharap...

Dalam gelap aku masih terus memandang, berharap ada seberkas cahaya yang menghapiriku lalu mengantarku ke dunia nyata.

Ini adalah kisa tak ber judul, berawal bukan pada suatu hari, dan tak akan berakhir hingga apa yang ingin terkuak akan terkuak, apa yang ingin terhapus akan terhapus...

Merindukan orang-orang yang memiliki perasaan yang sama adalah sebuah kewajaran, tapi merindukan orang yang tak pernah meridukan siapa yang merindukannya bukan hal yang mesti di pertanyakan, saya teringat kata-kata teman saya, teman kuliah saya dulu, seorang perempuan yang menurut saya tak perlu saya sebutkan namanya karena itu hanya akan membesarkan kepalanya telah aku tulis namanya dalam tulisanku ini.... dia bilang seperti ini, ada dua cowok yang saya sukai, yang satu care sebut saja si A dan yang satunya lagi super cuek, mau tidak mau sebut saja dia si B. Si A hampir tiap hari sms, telfon, tanyakan kabar, lagi apa?, pokoknya semua yang si A lakukan itu mengindikasikan yang namanya care gitu...terus si B ini jangankan ngesms atau telfon, disms saja jarang di balas terus di telfon juga jarang diangkat...nah, the problem is teman saya ini lebih suka si B, klo di ukur nih, mungkin jatuh hatinya teman saya ke si A hanya 40 cm tapi klo ke si B katanya  sampai k dasar bumi...hahhaahhaha...

Tanyakan hal ini kepada semua orang tapi jangan tanyakan ini padaku, karena aku yakin aku tak mampu untuk merangkai kata-kata sebagai jawabankuu....mirisss!!

***

Walaupun hal ini bukan hal baru, bagiku tetap saja akan menjadi hal baru...

Saya tak mau lagi berkata bahwa saya sekarang jauh...karena semuarang sudah tahu, termasuk anging sepoi-sepoi yang aku hirup terhenyak-henyak sekarang. Saya ingin bercerita, tapi ....pokoknya enggak ada tapi-tapian,